Kamis, 28 Juli 2011

Hasil Wawancara Kakak NIM

Saya Michael Julianto. NIM saya 13410004. Nah, kali ini saya mau sedikit cerita ttg wawancara singkat lewat email dengan kakak NIM saya, ka Ajeng. Saat itu kebetulan ia sedang berada di luar kota jadi saya menggunakan media email untuk melakukan wawancara.

Jadi, pertama-tama saya bertanya tentang budaya di MTI. Menurut ka Ajeng, MTI terkenal dengan budaya sportivitasnya. Budaya ini terlihat tidak hanya saat kegiatan internal tapi juga eksternal. Sportivitas sangat mudah terlihat dari kegiatan sekelas pertandingan olahraga sampai pemilihan kahim. Seperti jika kalah dalam pertandingan di suatu cabang olah raga, mereka tidak pernah melakukan kekerasan aka menerima kekalahan dengan lapang dada. Mungkin ini faktor MTI sering jadi jawara olimpiade :)

Lalu, saya bertanya tentang acara unggul yang sudah jadi tradisi di MTI. Ka Ajeng memilih MTI Idol sebagai acara yang dirasa paing unggul. Alasannya acara ini merupakan ciri khas MTI dan tidak ada di himpunan lainnya. Acara ini juga jadi ajang kreativitas dan sarana hiburan di sela-sela tugas yang padat. Acara lain yang menarik adalah HT (Home Tournament) dimana atle-atlet dari MTI juga dapat mempersiapkan diri untuk bertanding di kelas lebih tinggi seperti olimpiade KM. Selain itu, utamanya, acara HT ini mempererat kekeluargaan di MTI termasuk mempererat persaudaraan antar angkatan  MTI.

Tentang budaya kakak NIM? Kakak NIM - Adik NIM bertujuan untuk sarana sharing antar angkatan jadi kakak NIM bisa memberi masukan-masukan untuk adik NIM-nya. Namun sangat disayangkan, masa MTI belum mengoptimalkan fasilitas kakak NIM ini untuk mempererat antar angkatan. jadi sarannya, biarlah budaya ini dapat terus lestari agar bisa jadi sarana mempererat angkatan tidak hanya sebatas PPAB.

Akhir kata, ka Ajeng berpesan agar ca-MTI 2010 selalu semangat mengikuti PPAB dan menghormati selalu panitia karena PPAB diadakan untuk kebaikan kita bersama.

Thanks to: 
Ajeng Dewi Citra Langeni
13408004

Rabu, 27 Juli 2011

Resume 26 Juli 2011

Hari ini, kami berkumpul di depan GSG pada pukul 10.00. Setelah melakukan absensi, kami mengumpulkan buku angkatan kami masing-masing ke panitia. Stelah selesai, kami memulai mobilisasi ke Lapangan Radar. Setelah berbaris di sana, kami berkumpul lalu diminta menunjukkan persembahan lagu dan tarian daerah angkatan yang telah kita buat sebelumnya. Selesai dari situ, kami diminta berbaris sesuai kelompok kami masing-masing yang telah ditentukan kemarin. Setiap barisan diberikan tempat-tempat khusus untuk melakukan lingkar wacana. Saya berada di kelompok 7. Kami, kelompok 7, mendapatkan tempat di bawah pohon rindang di daerah Lapangan Radar untuk melakukan lingkar wacana. Tidak lupa, kami ditemani pula oleh mentor kelompok yang sama seperti di hari kemarin. Kelompok7 ditemani mentor bernama Ka Rizky. Setelah berkumpul dan siap memulai acara, kami diminta untuk membuat yel-yel kelompok untuk lebih lanjut dilombakan di sektro-sektor lokasi (Kelompok 7 di Sektor Lapangan Radar). Dalam pembuatan yel-yel, kami melibatkan mentor kami untuk ambil bagian dalam mempersembahkan yel-yel. Setelah selesai membuat yel-yel dan berlatih yel-yel, kami dibagikan makan siang. Sambil menyantap makan siang di saat ishoma, kami diberi materi sedikit demi sedikit oleh mentor kami tentang perbedaan simpati dan empati, team building, dan komunikasi. Setelah makan siang sudah selesai, para mentor di sektor-sektor berkumpul dan mempertandingkan yel-yel per kelompok. Ternyata kelompok kami (kelompok 7) belum dapat meraih juaranya. Selepas perlombaan, para mentor mengadakan games singkat tentang tangan terlibat. Kali ini kelompok kami yang paling cepat meluruskan tangan-tangan anggota agar tidak "rujit" lagi. Esensi games tersebut ialah tentang implementasi empati, team building, dan komunikasi yang baik tadi. Selesai games, kami dibawa ke amphiteater sejenak untuk mendengarkan persembahan terbaik yel-yel dari seluruh angkatan dan juga yel-yel terbaik mentor, lalu kami melanjutkan perjalanan ke Ruang Seminar Gedung Teknik Industri labtek III ITB. Di situ kami mendengarkan seminar dari Ka Adjie Wicaksono, TI08 tentang tujuan hidup, impian, dan keadaan industri Indonesia. kami diperbolehkan bertanya setelah selesai sesi seminar dan Ka Adjie menjawab dengan sepenuh hati. Selepas acara dengan Ka Adjie, kami istirahat sejenak sambil menunggu teman-teman yang melaksanakan sholat. Setelah itu, acara selanjutnya dipimpin litbang untuk pemberian tugas selanjutnya. Setelah itu, acara selesai, kami kembali di mobilisasi ke Lapangan Radar. Di situ kami berbaris dan diberikan pesan-pesan oleh danlap untuk tetpa memikirkan nasib bangsa ini, bangsa Indonesia. Acara itu sekaligus menutup rangkaian acara PPAB hari itu. Kami pun dibubarkan dan kami melanjutkan kumpul angkatan untuk membahas tugas-tugas yang ada...

Tugas Lagu Angkatan

Tunjukkan smangatmu, rangkul temanmu
ukir sebuah cerita satu masa bersama
takkan ku lupa

Biarlah abadi memori ini
Hingga saatnya nanti, kami TI-MRI
hadapi hari

pengabdian kami pada bangsa ini
tak hanya sebuah mimpi
sebuah langkah baru, 2010

bangkitlah Indonesiaku

Selasa, 26 Juli 2011

Resume 25 Juli 2011

Kami berkumpul pukul 11.00 di GSG. Kami dibariskan
​ di lapangan parkir dekat SBM. Di situ kami melakukan pengecekan​ spek standar kami. Setelah selesai, kami beranjak ke Ruang Seminar Gd. Teknik Industri Labtek III ITB. Di sana kami dibagi jadi sekitar 20 kelompok untuk melaksanak​an simulasi menyatukan​ tujuan hidup anggota kelompok menjadi tujuan kelompok dengan bantuan SWOT masing-mas​ing anggota. Setelah selesai memikirkan​ tujuan kelompok tentang kuliah di ITB, kami berkumpul lagi untuk melaksanak​an presentasi​. Namun, waktu yang terbatas hanya memungkink​an 2 kelompok yang tampil hari itu. (86) Penampilan​ tiap kelompok dinilai dan dikomentar​i oleh juri dari panitia. Ada 3 juri hari itu yang mengomenta​ri dan memberi masukan tentang tujuan kelompok yang dipresenta​sikan. (111) Setelah itu, kami diistiraha​tkan sebentar untuk sejenak mengambil nafas santai. Setelah itu, kami masih dalam kelompok-k​elompok tujuan angkatan tadi kembali berkumpul.​ Lalu kami dipertemuk​an dengan mentor kelompok kami masing-mas​ing. Saya berada di kelompok 7 dan mendapatka​n mentor Kak Rizky TI09. Setelah itu, kami langsung spotting ke tempat-tem​pat yang berbeda-be​da tiap kelompokny​a untuk mengadakan​ lingkar wacana. (170) Lingkar wacana hari itu dimulai dengan perkenalan​ sehingga anggota kelompok dan mentor saling mengenal. Selanjutny​ a kami dibagikan buku panduan tentang PPAB MTI serta selembar kertas berisi paragraf yang di dalamnya terdapat bagian kosong yang bisa kita isi. Namun sebelumnya​, kami tidak boleh membuka kertas tsb terlebih dahulu. Kami disuruh melengkapi​ paragraf tsb pada bagian yang kosong selama 2 menit saja. (230) Kenyataany​a sulit. Kami tidak selesai melengkapi​ paragraf tersebut meskipun paragrafny​a terlihat mudah dan tidaklah sulit untuk melengkapi​ paragraf karena jawaban yang dibutuhkan​ sangatlah umum dan dimiliki tiap orang. Di situlah kami belajar masalah time management​ dan skala prioritas.​ (268) Setelah itu, kami mengobrol bersama mempelajar​i tentang beda tujuan hidup, visi hidup, dan langkah-la​ngkah mencapai semua itu. Dari situ, kami saling share di antara anggota untuk memperkaya​ pengetahua​ n kami. (298) Selesai lingkar wacana, kami diberi tugas pribadi dan angkatan untuk esok hari lalu kami pulang ke tempat tinggal masing-mas​ing.

Minggu, 24 Juli 2011

Industrinesia: Keunikan, Kelebihan, dan Kekurangannya...

Industrinesia, Industri Indonesia.
Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat luas dengan tanah dan sumber daya alam yang melimpah. Sebagai negara berkembang, Indonesia sedang hidup berindustri dalam tahap penyedia sumber daya alam sehingga pengolahan belum sepenuhnya dipegang oleh industri dalam negeri. Indonesia masih belajar mengolah untuk berindustri sendiri.

Sebagai ciri, Indonesia baru beranjak dari masa-masa dimana sebagian besar penduduknya bekerja di bidang pertanian. Selanjutnya lapangan pekerjaan masih kurang sehingga berdampak pada tingkat penggangguran dan orang miskin yang masih tinggi. Pendidikan formal dan non-formal juga masih kurang di samping laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi (1.1%). Pada akhirnya, industri Indonesia masih belum banyak bisa bersaing dengan negara-negara lain (apalagi negara maju) di sekitarnya. Hal ini berdampak pada tingkat GDP (Gross Domestic Product) Indonesia yang masih tergolong rendah (relatif terhadap jumlah penduduk yang tinggi) yaitu prediksi sebesar 540,27M US$ pada 2009 dan 670,42M US$ pada 2010. Realisasinya tersaji di sini. Nilai ini memang relatif besar, namun perlu disadari, jika PDB dibagi dengan jumlah penduduk, akan didapat nilai pendapatan per kapita yang sangat kecil.

Untungnya industri di Indonesia terus berkembang. Melimpah dan murahnya sumber daya baik alam maupun manusia di Indonesia menyebabkan menariknya membangun industri di Indonesia. Begitu melimpahnya sampai-sampai Indonesia menjadi negara nomor 1 yang menirimkan tenga kerja (TKW/ TKI) ke Malaysia, misalnya. Secara sektor, Indonesia kuat di industri kecil menengah (IKM) dan industri agro (pertanian). Industri ini berdampak kecil. Namun, dalam jumlah besar dan pengolahan yang tepat, bukan tidak mungkin industri ini bisa menjadi tulang punggung perekonomian bangsa. 


Perlu juga diperhatikan, hal-hal yang akan menghambat perkembangan industri di Indonesia. Dukungan  pemerintah belum optimal karena pemerintah tidak hanya fokus ke bidang industri namun juga bidang lainnya. Kolaborasi industri-industri di Indonesia juga belum baik akibat manajemen yang kurang optimal. 

Nah lalu bagaimana menuju industri kuat Indonesia? Sekali lagi, saat ini industri di Indonesia sedang berkembang dengan harapan mencapai industri maju sebagai tulang punggung perekonomian bangsa. Perkembangan ini diusahakan melalui fasilitas industri asing yang berinvestasi di Indonesia, kerjasama industri/ lembaga penelitian dengan industri/ lembaga asing, dlsb. Kegiatan-kegiatan itu terjadi karena peluang ber-"industri" di Indonesia sedikit berbeda dengan negara lain. Kekayaan sumber daya alam, melimpah dan murahnya sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang penting nan unik. Sumber daya manusia Indonesia saat ini baru kuat di bidang keterampilan. Dengan proses pendidikan yang tepat, sumber daya alam dan manusia ini akan menjadi aktor utama di balik kemajuan industri Indonesia.

Namun sayangnya, percampuran tangan asing dalam membangun industri di Indonesia juga memiliki dampak negatif. Alih-alih mencari pengalaman, sedikit saja kesalahan bisa saja mendatangkan kerugian di saat negara asing yang malah mendapatkan keuntungan dari sumber daya yang kita punya. Tangan asing juga akan memberikan intervensi-intervensi terhadap "budaya" berindustri di Indonesia. Salah satu contohnya, dulu rakyat indonesia tinggal menepi ke sungai untuk mengambil ikan untuk makan. Namun sekarang, ikan-ikan mati sebagai salah satu akibat sungai yang tercemar akibat industri-industri baru yang awalnya menjadi harapan berkembangnya perindustrian. Indonesia pada dasarnya kuat akan industri tradisionalnya. Dengan sedikit pembenahan saja, industri ini akan sangat kuat dan mengakar besar pada pasarnya.

Jumat, 22 Juli 2011

Essay Tujuan Hidup

Selama hidup ini, saya sangat menyukai hal-hal baru yang menarik. Saya juga tertarik dengan hal-hal yang berbau teknologi. Perlu disadari teknologi terus bekembang. Setiap harinya, kita bisa melihat perkembangan-perkembangan menarik di bidang teknologi. Kesukaan dan ketertarikan itu membuat saya jadi suka mencari tahu dari berbagai sumber informasi seperti surat kabar, internet, majalah, referensi, dll. Pencari tahuan itu saya lakukan dalam rangka belajar dan memperdalam hal-hal yang menarik tersebut.

Mengapa rasa ingin tahu? Dengan rasa ingin tahu, saya memiliki kemauan dan semangat untuk selalu belajar dan tidak pernah berhenti belajar. Proses belajar ini terutama berpatokan pada hal mempelajari bidang-bidang yang memang masih baru (up to date) serta berada di dalam ruang lingkup saya (akademik mungkin). Proses belajar ini juga bisa dikatakan sebagai mempelajari hal-hal yang saya sukai termasuk bidang teknologi tadi. Mengapa memilih belajar dan belajar? Karena saya yakin, dengan selalu belajar maka hasil yang diraih akan baik dan semakin baik. Selain itu, saya yakin bahwa kita selalu dapat mencari yang lebih baik hanya dengan belajar yang mulai dari rasa ingin tahu. Tentu saja belajar di sini bukan hanya seperti study dalam bahasa Inggris katakanlah berarti sempit seperti belajar dalam arti akademis saja. Belajar di sini termasuk mencari pengalaman langsung, bekerja langsung, bertukar pengalaman dengan relasi/ teman, melakukan percobaan, menganalisis suatu hal, dan masih banyak contoh belajar yang lebih mudah diartikan sebagai learning dalam bahasa Inggris.

Belajar yang dimulai dari rasa ingin tahu akan lebih bertenaga. Lebih banyak keingin tahuan, saya akan belajar lebih banyak lagi. Proses belajar seperti itu semoga mengantarkan saya pada target hidup jangka panjang yang sudah saya tetapkan. Saya berharap kelak mampu menjadi manusia yang serba tahu dan serba guna. Maksudnya, saya dapat menggunakan ke-serba-tahu-annya itu sebagai berkat bagi orang-orang sekitar entah itu keluarga, teman, masyarakat dan yang penting berguna. Semua itu juga terlebih hanya untuk Tuhan.

Resume 22 Juli 2011

Hari ini, kami berkumpul mulai pukul 06.30 WIB di daerah Kantin GKU Barat. Kami mempersiapkan tugas- tugas yang harus dikumpulkan pagi itu seperti name-tag dan pemetaan tempat tinggal ca-MTI 2010. Pukul 07.00 WIB kami dikumpulkan di Amphiteater dekat GKU Barat oleh panitia dan diminta menghitung jumlah peserta yang hadir. Pukul 07.20 WIB, kami memulai mobilisasi ke lapangan parkir Laboratorium Teknik V Fakultas Teknologi Industri. Di situ kami bertemu teman-teman FTI lain dari FT dan TK di barisan berbeda. Acara saat itu ialah pembukaan orientasi prodi dari dekan dan jajaran staf Fakultas Teknologi Industri. Pembukaan itu diselingi pesan-pesan dan harapan untuk mengiringi langkah kami selama belajar di prodi yang telah kami pilih.

Setelah pembukaan dari dekan Fakultas Teknologi Industri selesai, kami kembali dimobilisasi ke Ruang Seminar Gedung Teknik Industi ITB. Acara selanjutnya ialah pembukaan orientasi dari Kaprodi Teknik Industri, Pa Tota Simatupang. Pa Tota, begitu biasa ia akrab disapa, juga memberikan beberapa pesan di antaranya kepentingan 2 unsur selama berkuliah di Prodi Teknik Industri yaitu integritas dan networking. Ia juga mengenalkan gambaran umum keadaan prodi Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa Industri seperti jumlah dosen, staf-staf penting, dll.

Setelah acara dari kaprodi selesai, kami kembali memulai mobilisasi ke selasar GKU Barat. Di situ kami, membahas tugas-tugas kami yang lalu dari panitia. Ternyata tugas kami masih perlu diperbaiki karena ada beberapa poin yang belum terpenuhi. Setelah itu, kami membahas tugas-tugas kami untuk pertemuan selanjutnya dan membahas pula konsekuensi yang perlu kami jalani akibat jumlah peserta yang tidak kuorum.

Selepas penyetujuan tugas dan konsekuensi, kami dibubarkan. Acara kami lanjutkan sendiri dengan kumpul angkatan untuk membahas pj dan teknis tugas-tugas yang akan kami kerjakan. Setelah selesai, kami mulai mengerjakan tugas-tugas tadi sambil menunggu beberapa teman yang harus mengikuti sholat Jumat.

pengerjaan tugas berlangsung sampai malam hari di antaranya, pembuatan name-tag, pembuatan peta (perbaikan), dan pelengkapan database angkatan.