Minggu, 24 Juli 2011

Industrinesia: Keunikan, Kelebihan, dan Kekurangannya...

Industrinesia, Industri Indonesia.
Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat luas dengan tanah dan sumber daya alam yang melimpah. Sebagai negara berkembang, Indonesia sedang hidup berindustri dalam tahap penyedia sumber daya alam sehingga pengolahan belum sepenuhnya dipegang oleh industri dalam negeri. Indonesia masih belajar mengolah untuk berindustri sendiri.

Sebagai ciri, Indonesia baru beranjak dari masa-masa dimana sebagian besar penduduknya bekerja di bidang pertanian. Selanjutnya lapangan pekerjaan masih kurang sehingga berdampak pada tingkat penggangguran dan orang miskin yang masih tinggi. Pendidikan formal dan non-formal juga masih kurang di samping laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi (1.1%). Pada akhirnya, industri Indonesia masih belum banyak bisa bersaing dengan negara-negara lain (apalagi negara maju) di sekitarnya. Hal ini berdampak pada tingkat GDP (Gross Domestic Product) Indonesia yang masih tergolong rendah (relatif terhadap jumlah penduduk yang tinggi) yaitu prediksi sebesar 540,27M US$ pada 2009 dan 670,42M US$ pada 2010. Realisasinya tersaji di sini. Nilai ini memang relatif besar, namun perlu disadari, jika PDB dibagi dengan jumlah penduduk, akan didapat nilai pendapatan per kapita yang sangat kecil.

Untungnya industri di Indonesia terus berkembang. Melimpah dan murahnya sumber daya baik alam maupun manusia di Indonesia menyebabkan menariknya membangun industri di Indonesia. Begitu melimpahnya sampai-sampai Indonesia menjadi negara nomor 1 yang menirimkan tenga kerja (TKW/ TKI) ke Malaysia, misalnya. Secara sektor, Indonesia kuat di industri kecil menengah (IKM) dan industri agro (pertanian). Industri ini berdampak kecil. Namun, dalam jumlah besar dan pengolahan yang tepat, bukan tidak mungkin industri ini bisa menjadi tulang punggung perekonomian bangsa. 


Perlu juga diperhatikan, hal-hal yang akan menghambat perkembangan industri di Indonesia. Dukungan  pemerintah belum optimal karena pemerintah tidak hanya fokus ke bidang industri namun juga bidang lainnya. Kolaborasi industri-industri di Indonesia juga belum baik akibat manajemen yang kurang optimal. 

Nah lalu bagaimana menuju industri kuat Indonesia? Sekali lagi, saat ini industri di Indonesia sedang berkembang dengan harapan mencapai industri maju sebagai tulang punggung perekonomian bangsa. Perkembangan ini diusahakan melalui fasilitas industri asing yang berinvestasi di Indonesia, kerjasama industri/ lembaga penelitian dengan industri/ lembaga asing, dlsb. Kegiatan-kegiatan itu terjadi karena peluang ber-"industri" di Indonesia sedikit berbeda dengan negara lain. Kekayaan sumber daya alam, melimpah dan murahnya sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang penting nan unik. Sumber daya manusia Indonesia saat ini baru kuat di bidang keterampilan. Dengan proses pendidikan yang tepat, sumber daya alam dan manusia ini akan menjadi aktor utama di balik kemajuan industri Indonesia.

Namun sayangnya, percampuran tangan asing dalam membangun industri di Indonesia juga memiliki dampak negatif. Alih-alih mencari pengalaman, sedikit saja kesalahan bisa saja mendatangkan kerugian di saat negara asing yang malah mendapatkan keuntungan dari sumber daya yang kita punya. Tangan asing juga akan memberikan intervensi-intervensi terhadap "budaya" berindustri di Indonesia. Salah satu contohnya, dulu rakyat indonesia tinggal menepi ke sungai untuk mengambil ikan untuk makan. Namun sekarang, ikan-ikan mati sebagai salah satu akibat sungai yang tercemar akibat industri-industri baru yang awalnya menjadi harapan berkembangnya perindustrian. Indonesia pada dasarnya kuat akan industri tradisionalnya. Dengan sedikit pembenahan saja, industri ini akan sangat kuat dan mengakar besar pada pasarnya.

1 komentar:

  1. Essay yang baik..
    Majukan Perindustrian di Indonesia dan tentunya yang ramah lingkungan..
    ^o^

    BalasHapus